Senjakala Blog atau Blogger Senjakala?

Sedang ramai dibahas soal senjakala blog. He, senjakala blog atau blogger senjakala..


Ya, masa dimana ngeblog tak lagi menjadi primadona. Bukan saja karena sudah tidak greget lagi karena kebutuhan zaman dan pembaharuan, juga karena si blogger sendiri sudah mulai jemu, malas update sebab kesibukan, sebab malas saja, sebab kehilangan mood dan sebab usia.

Padahal ngeblog itu sebuah cara menyalurkan ide dan pendapat tentang apa saja di web pribadi (entah domain gratis atau dot.com) dengan cara suka-suka dan ala si penulis bersangkutan yang bisa memperpanjang usia bagi yang paham caranya. Buat saya filosofi ngeblog saya belum bergeser, masih sebagai sebuah cara memecahkan bisul tanpa merasa sakit. Itu obat awet muda paling mujarab.

Bahwa ngeblog yang biasa butuh pembaharuan dengan grafis, video atau memang berupa vlog (video blog), itu lumrah. Semua hal berubah mengikuti perkembangan zaman. Vlog sebetulnya gak baru-baru amat, konon sejak 2004 sudah ada. Saya masih setia ngeblog yang mengedepankan narasi dan konten. Selebihnya, ah belajar juga bikin vlog. Kadang narasi saya lengkapi dengan video (upload foto mulu kadang bosan juga😊).

Jadi, tak masalah dengan senjakala blog. Sebab konten tak pernah kekurangan ide. Menjadi masalah bila asa menulis di blog menjadi hilang di titik nadir lalu menjadi Blogger senjakala alias blogger di titik nadir tadi. Jangan menyerah. Setialah dengan blogmu kawan. Selamat melewati Idul Fitri 1437 H. Maaf lahir dan bathin. Salam.



Comments