9 Juli, Ayo Memilih Dengan Hati Nurani

Pilpres tinggal  2 hari lagi. Jangan sia-siakan suara. Jangan tidak perduli dengan Ajang Pilpres ini. Jangan golput. Gunakan hak suaramu. Bacalah kalau kau mau...

Ini Pilpres paling gres dan paling woles. Gonjang-ganjing disana-sini. Ghibah dan fitnah menebar disana-sini. Sebagian senang, sebagian lagi sebal bahkan mual dengan suasana ini. Agama dijadikan alat jualan juga alat menjegal lawan. Provokasi begitu keji. Hanya..., jangan surut dengan suasana yang membuat jengah itu. Satu suara berarti. Jangan apatis. 

Pilihlah sesuai hati nurani. Entah Prabowo, entah Jokowi. Saya InsyaAllah Jokowi. Sebab hinaan dan fitnah padanya telah membuat sesuatu di sudut jiwa bergolak, berontak. Itu membangunkan nurani. Nurani saya. Nurani yang alasannya telah mengarat di sudut jiwa. Menyemai dalam doa setelah sujud sholat saya. Nuranimu, terserah pada siapa ia berlabuh. 

Mari tenangkan jiwa, sehatkan pikir. Jauhi fitnah dan hasut. Luruskan niat. Melangkah dengan jujur.  Tak lama lagi, 9 Juli. Ayo memilih dengan hati nurani.

Comments

  1. Saya juga akan menentukan pilihan, meski gak memilih pun sebuah pilihan tapi sangat disayangkan jika ajang demokrasi ini kita tdk manfaatkan ya mba :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Tulisan hasil kontemplasi. Mohon maaf, komentarmu perlu saya cerna dulu untuk menghindari riweh dan tidak spam. Terimakasih.